Informasi

Bagaimana Perdagangan Saham Bisa Berjalan

Perdagangan saham atau main trading merupakan proses pembelian dan penjualan saham di perusahaan dalam upaya menghasilkan uang dari perubahan harga harian. Pendekatan jangka pendek inilah yang membedakan pedagang saham dari investor pasar saham tradisional yang cenderung untuk jangka panjang. Sementara perdagangan saham dapat membawa keuntungan cepat bagi mereka yang mengatur waktu dengan benar. Tapi, itu juga beresiko. Kekayaan suatu perusahaan bisa naik lebih cepat daripada pasar pada umumnya, tetapi bisa juga jatuh dengan mudah.

Penasihat keuangan umumnya tidak merekomendasikan orang berinvestasi di saham individu kecuali mereka memiliki uang dan bersedia untuk kehilangan uang mereka.

Anda tidak harus bekerja di Wall Street untuk belajar main trading. Broker online memungkinkan Anda untuk memperdagangkan saham dengan cepat dari komputer di rumah atau ponsel cerdas Anda.

Tetapi sebelum Anda masuk, Anda harus memastikan bahwa Anda mengetahui cara kerja pasar saham, aplikasi terbaik untuk main trading, dan cara mengelola risiko Anda.

  • Apa Itu Main Trading?

Ada dua jenis utama perdagangan saham:

Active Trading

Apa yang dilakukan investor yang menempatkan 10 atau lebih trades per bulan. Biasanya, mereka menggunakan strategi yang sangat bergantung pada waktu pasar, mencoba mengambil keuntungan dari peristiwa jangka pendek (di tingkat perusahaan atau berdasarkan fluktuasi pasar) untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Day Trading

Strategi yang digunakan oleh investor yang membeli, menjual, dan menutup posisi mereka dari saham yang sama dalam satu hari perdagangan, tidak terlalu peduli dengan cara kerja bisnis yang mendasarinya. (Posisi ini mengacu pada jumlah saham atau dana tertentu yang Anda miliki.) Tujuan day trader adalah menghasilkan beberapa dolar dalam beberapa menit, jam, atau hari berikutnya berdasarkan fluktuasi harga harian.

  • Cara Main Trading

1. Membuat Akun Broker

Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat membukanya dengan broker online dalam beberapa menit. Tapi jangan khawatir, membuka akun tidak berarti Anda menginvestasikan uang Anda. Itu hanya memberi Anda opsi untuk melakukannya setelah Anda siap

2. Tetapkan anggaran main trading anda

Bahkan jika Anda menemukan bakat untuk berdagang saham, mengalokasikan lebih dari 10% portofolio Anda ke saham individual dapat membuat tabungan Anda terlalu banyak volatilitas. Hal lain yang harus dan tidak boleh dilakukan yaitu investasikan hanya jumlah uang yang Anda mampu untuk kehilangan. Jangan gunakan uang yang diperuntukkan bagi pengeluaran jangka pendek yang harus dibayar seperti uang muka atau uang sekolah.

3. Belajar menggunakan market order dan limit order

Setelah Anda memiliki akun broker dan anggaran dana, Anda dapat menggunakan situs web broker online atau platform perdagangan untuk menempatkan perdagangan saham Anda. Anda akan disajikan dengan beberapa opsi untuk jenis pesanan, yang menentukan bagaimana perdagangan Anda berjalan.

4. Berlatih dengan akun paper trading

Tidak ada yang lebih baik daripada pengalaman langsung. Paper trader memungkinkan pelanggan menguji ketajaman perdagangan mereka dan membangun rekam jejak sebelum mempertaruhkan uang mereka sebenarnya.

5. Ukur return Anda sesuai dengan tolok ukur anda

Ini adalah saran penting untuk semua jenis investor — bukan hanya yang aktif. Tujuan bottom-line untuk memilih saham adalah untuk berada di depan indeks benchmark. Itu bisa berupa indeks Standard & Poor’s 500 (sering digunakan sebagai proxy untuk “pasar”), indeks komposit Nasdaq (untuk mereka yang berinvestasi terutama di saham teknologi) atau indeks lain yang lebih kecil yang terdiri dari perusahaan berdasarkan ukuran, industri dan geografi. Mengukur return adalah kuncinya, dan jika investor yang pro tidak dapat mengungguli benchmark (sesuatu yang bahkan sulit dilakukan oleh investor pro), maka masuk akal secara finansial untuk berinvestasi dalam reksa dana indeks berbiaya rendah atau ETF

6. Pertahankan perspektif Anda

Menjadi investor yang sukses tidak perlu menemukan saham yang breakout sebelum orang lain. Pada saat Anda mendengar bahwa saham tertentu siap untuk breakout, dan potensinya kemungkinan telah diperhitungkan untuk untung. Mungkin sudah terlambat untuk menghasilkan keuntungan cepat, tetapi itu tidak berarti Anda terlambat berpartisipasi. Investasi yang benar-benar hebat terus memberikan nilai bagi pemegang saham selama bertahun-tahun.

  • Bagaimana Mengelola Risiko Main Trading

1. Turunkan risiko dengan membuat posisi secara bertahap.

2. Abaikan ‘hot tips’ dari postingan orang-orang di forum maupun media online

3. Simpan catatan RIS

Most Popular

To Top
Verified by MonsterInsights