Hotwheels

Hotwheels, Mobil Mainan yang Abadi di Era Digital

Hotwheels Begitu Spesial

 

Tahukah Anda bahwa ada mobil mainan yang harganya lebih mahal dari mobil aslinya. Mobil mainan itu bernama Hotwheels. 

 

Di tahun 1968 permainan yang awalnya diremehkan itu ternyata mampu terjual 16 juta buah di tahun pertama penjualannya. Lalu di tahun 2020 kemarin, sebuah mainan Hotwheels berupa miniatur mobil Chevrolet Camaro terjual dengan harga 100.000 US Dollar atau sekitar 1,36 milyar rupiah. 

 

Apa yang membuat Hotwheels begitu spesial? Bagaimana ia bisa bertahan di tengah gempuran permainan digital?

 

Inovasi Hotwheels

 

Di tahun pertama penjualannya, bisnis Mattel melesat, 16 juta mobil Hotwheels laku di pasaran. Bahkan Mattel mengklaim bahwa tiap satu detik, 8 produk Hotwheels dibeli oleh konsumen. Hasil penjualan tiap tahun tidak pernah turun secara signifikan, bahkan cenderung konsisten.

 

Mattel terus berinovasi pada Hotwheels. Namun yang namanya bisnis ya tidak selalu yang dilakukan Hotwheels itu berjalan sesuai dengan harapan. Mereka pernah hanya meluncurkan tujuh desain mobil saja dalam satu tahun, yaitu di 1972, dan 24 model D 1973, angka yang cukup rendah untuk Mattel. 

 

Mattel kemudian melengkapi inovasi Hotwheels dengan membuat trek dari plastik. Trek ini membuat para kolektor mobil mainan Hotwheels dapat melakukan adu balap. Inovasi brilian ini akhirnya jadi simbol keunikan yang sekaligus mendongkrak popularitas Hotwheels hingga hari ini. 

 

Di tahun 1964, Hotwheels mengembangkan sebuah video game balapan mobil berbasis produk mainan Hotwheels. Game ini dikembangkan oleh Eddy Goldfarb and associated, dan bisa dimainkan di konsol game Commodore 64. Hingga kini, sudah ada 35 video game berbasis mainan Hotwheels. 

 

Di tahun 2001 melihat kembali melakukan gebrakan yang tidak terduga. Hotwheels mengabarkan produksinya dari mobil mainan menjadi mobil asli. Hotwheels sempat menciptakan The Twin Mill yang memiliki dua mesin, dan mobil bertema Darth Vader yang dibuat dengan menggunakan rangka korvet. Bahkan Hotwheels membuat lebih dari 20 mobil dengan ukuran asli.

 

Selain itu di tahun 2003, untuk merayakan ulang tahun yang ke-35, Hotwheels membuat film animasi komputer dengan judul Hotwheels Serie Five World Race. Mattel juga rela menggelontorkan dana besar untuk menyebarluaskan pengaruh Hotwheels dalam kehidupan konsumen. Pada tahun 2010, Mattel sudah menghabiskan 10 juta dolar AS untuk biaya promosi. Dengan strategi itu pasar Hotwheels menjadi semakin luas. 

 

Kini Hotwheels tidak hanya dimainkan oleh anak-anak tapi juga pria dewasa. Sejak awal peluncurannya di tahun 1968 sudah ada empat miliar unit Hotwheels yang dibuat. Jika semuanya, dari semua Hot Wheels yang sudah diproduksi itu dijejerkan, konon bisa melingkari bumi sebanyak empat kali.

 

Hotwheels Punya Nilai Emosional

 

Seperti bisnis pada umumnya Hotwheels mengalami pasang-surut penjualan, tapi kejayaan Hotwheels masih tetap terus bertahan hingga kini. Selain karena gebrakan berani dan juga rangkaian inovasi demi inovasi, Hotwheels mampu bertahan juga karena unsur emotional attachment yang menempel pada setiap produknya. 

 

Para kolektor Hotwheels melihat koleksi mainan Hotwheels-nya sebagai harta bernilai tinggi yang sangat berarti bagi mereka. Harta yang juga bisa diwariskan untuk anak cucu mereka. Unsur emosi inilah yang membuat mereka terus bertahan di tengah gempuran game digital dan segala kecanggihan teknologi. Walaupun tergolong mainan konvensional, produk Hotwheels memiliki keunikan yang tersendiri, yaitu nuansa Retro yang hadir di setiap produknya. Tagar hot Wheels tetap bergema di media sosial hingga kini dan bahkan diklaim disebut setiap 30 detik sekali.

 

Selain itu mobil Hot Wheels memiliki nilai yang tinggi dikarenakan kelangkaan dari Hotwheels itu sendiri. Contohnya, beberapa waktu silam Hotwheels bekerjasama dengan Bugatti untuk membuat miniatur mobil Bugatti Veyron. Pertama dijual, miniatur ini hanya harganya 40.000 hingga 50.000 saja. Tapi setelah kerjasama tersebut berakhir dan produksi dari produk khas Bugatti dihentikan, harga jualnya naik sampai dengan 200 hingga 250 ribu rupiah. 

Untuk Hotwheels original keluaran lama, para kolektor jelas tidak akan segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Tahukah Anda ada seorang kolektor Hotwheels yang sudah mengeluarkan uang lebih dari 13 milyar rupiah hanya untuk membeli mobil mainan Hotwheels. Namanya Bruce Pascal. 

 

Pria Kelahiran 1961 asal Amerika Serikat itu dijuluki sebagai King of Hot Wheels karena sudah mengoleksi mainan Hotwheels sejak usia tujuh tahun. Dia punya 3500 Hotwheels di rumahnya dan semuanya diasuransikan. Salah satu Hot Wheels yang termahal yang dimilikinya, harganya dua milyar rupiah. Mobil itu cuman ada dua di dunia.

 

Orang-orang seperti Bruce Pascal inilah yang kemudian membuat popularitas Hotwheels jadi tidak lekang termakan zaman. Hotwheels tidak hanya berupa sebuah mainan melainkan sebuah karya yang memiliki nilai emosional yang tinggi bagi pelanggannya. Walau Hotwheels kini telah menjadi perusahaan mainan nomor satu di dunia, versi standar dari mainin itu tidak pernah mengalami kenaikan harga. 

 

Hal itu sangat spesial. Mobil Hotwheels dijual tidak lebih dari satu dollar semenjak tahun 1968. Hebat ya! Bagaimana menurut anda, apa hikmah yang Anda dapat dari kisah Elliot dengan Hotwheel-nya ini?

Most Popular

To Top
Verified by MonsterInsights