Ada beberapa orang masih kebingungan untuk mengetahui bagaimana memulai bermain video game terutama untuk usia 40 tahun ke atas. Beberapa tahun yang lalu, orang-orang merasa bersalah jika mereka menghabiskan waktunya untuk bermain video game, tapi orang-orang jaman akan merasa bersalah jika mereka tidak mencobanya.
Jadi untuk semua calon gamer di luar sana yang berpikir untuk menggunakan joypad tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, atau game mana yang harus dicoba, atau seperti apa tampilan joypad, berikut adalah panduan singkatnya:
- Apakah kamu harus bermain Video Games?
Ya! Video Game selama lima tahun terakhir sudah berkembang, dan ada banyak sekali pengalaman yang tersedia, dari petualangan dunia terbuka tentang gangster perampok, hingga game indie kecil.
Game telah terbukti meningkatkan koordinasi tangan-mata, fleksibilitas kognitif, pengambilan keputusan, bahkan penglihatan. Terlepas dari stereotip populer, game bersifat sosial dan inklusif, tapi kenyatannya game memiliki komunitas yang besar, suportif dan memiliki kegiatan yang menyenangkan.
Dibandingkan Anda menonton TV selama tiga jam sehari atau terus-menerus membaca situs web gosip selebriti dan aliran media sosial, yang pada dasarnya membuang-buang waktu Anda.
- Apa yang kamu butuhkan untuk bermain video game?
Smartphone/Tablet
Anda bisa menggunakan HP anda di rumah. Smartphone saat ini memiliki prosesor yang kuat, layar besar, dan mampu untuk menampung seputar game aplikasi yang besar
Komputer
Jika Anda mencari pengalaman bermain game tercanggih dengan visual terbaik, Anda harus membeli PC (Anda juga dapat memainkan game di Apple Mac, tetapi judul yang tersedia lebih sedikit).
Console
Bagi kebanyakan orang, konsol adalah alternatif yang baik untuk PC. Mereka lebih murah, siap dimainkan langsung, dan Anda tidak perlu khawatir tentang banyak masalah kompatibilitas perangkat keras dan pengaturan grafis. Xbox One dan PlayStation 4 adalah salah satunya.
- Apa yang harus dimainkan?
First-person shooter (FPS)
Seputar game menembak di mana Anda melihat lingkungan menggunakan sisi protagonis anda. Tujuannya biasanya untuk berlari melalui serangkaian lingkungan linier dan menembak orang/alien/benda. Contoh saat ini: Halo, Call of Duty, Battlefield
Third-person shooter/brawler
Seperti FPS namun karakter utama terlihat di layar, dan sering kali ada penekanan pada pertarungan jarak dekat dan kegiatan menembak. Contoh saat ini: Bayonetta, Metal Gear Solid,
Uncharted Role-playing game (RPG)
Game petualangan, biasanya berlatar di lingkungan fantasi atau fiksi ilmiah, tempat karakter pemain memperoleh kemampuan, mantra, dan senjata baru dengan melawan musuh dan menemukan harta karun. Contoh saat ini: Final Fantasy, Dragon Age, Dark Souls, Witcher.
Massively Multiplayer Online Game (MMORPG) Hampir sama dengan RPG, tetapi dimainkan di lingkungan online tempat ratusan pemain lain juga bekerja sama dan bersaing. Fans biasanya bergabung dengan guild (tim game) dan mencoba misi bersama. Contoh saat ini: World of Warcraft, Guild Wars 2, Eve Online