Membedah Sensasi Film Pengabdi Setan 2: Communion

Pencapaian Pengabdi Setan 2: Communion

 

Pengabdi Setan 2: Communion belakangan menjadi film yang sedang ramai dibicarakan masyarakat Indonesia. Film bergenre horor tersebut berhasil meraih jutaan penonton dalam rentang waktu yang sangat singkat.

 

Film ini pertama kali dirilis ke bioskop-bioskop Tanah Air pada 4 Agustus 2022 lalu. Sejak perdana tayang, sampai tulisan ini dibuat, Pengabdi Setan 2: Communion telah meraup angka 2 juta penonton.

 

Catatan demikian disampaikan langsung oleh sang sutradara film, Joko Anwar. Ia mengumumkan pencapaian film buatannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

 

“Terima kasih, teman-teman! Pengabdi Setan 2,” tulis Joko Anwar, dikutip dari akun Twitter @jokoanwar, Jumat (5/8/2022).

 

Sambutan positif publik terhadap film yang dimainkan Tara Basro ini, sejatinya sudah terlihat tanda-tandanya sedari hari pertama penayangan. Raihan jumlah penonton di hari pertama mampu menyentuh angka 7 ratu ribu orang.

 

Lebih manis lagi saat memasuki hari kedua penayangan. Belum genap hari kedua selesai, film Pengabdi Setan 2: Communion telah sanggup meraup lebih dari 1 juta penonton.

 

Pihak bioskop pun coba mewadahi tingginya animo khalayak terhadap film Pengabdi Setan 2: Communion. Contohnya CGV Indonesia, mereka sengaja menjalankan operasional bisnisnya lebih pagi demi bisa menayangkan film ini.

 

Biasanya CGV Indonesia setiap harinya baru beroperasi pada pukul 10.00 pagi. Namun sejak meledaknya film Pengabdi Setan 2: Communion, mereka mau membuka studio bioskopnya mulai pukul 09.00 pagi, atau sejam lebih cepat.

 

Jika dibandingkan dengan film bergenre serupa yang sempat heboh beberapa waktu lalu, KKN di Desa Penari, raihan film Pengabdi Setan 2: Communion terbilang lebih bagus. Kadar lebih bagusnya bahkan mencapai dua kali lipat.

 

Hari pertama penayangan film KKN di Desa Penari tercatat memperoleh jumlah 315.486 orang penonton. Sementara pencapaian film Pengabdi Setan 2: Communion yang sudah kami sebutkan tadi, hari pertama penayangan sudah meraih 700 ribu penonton.

 

Joko Anwar, selaku sutradara, juga menemukan meningkatnya pencapaian film Pengabdi Setan dibanding edisi yang pertama. Persentase peningkatannya sangatlah sensasional, lebih dari 700 persen.

 

“Pengabdi Setan 2017 dulu hari pertama 97 ribu. Sekarang 700 ribu lebih,” tulis Joko Anwar dalam postingannya di Instagram.

 

Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion

 

Sensasionalnya Pengabdi Setan 2: Communion bukan hanya dari animo tinggi publik untuk menonton film ini di bioskop. Khalayak juga dihebohkan dengan tempat yang dijadikan Joko Anwar sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion.

 

Banyak orang tertarik membedah lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion karena begitu unik. Bagaimana tidak, Joko Anwar menggunakan sebuah rumah susun yang kabarnya sudah terbengkalai dan tak terpakai selama 15 tahun.

 

Bukan tugas mudah bagi Joko Anwar dalam menemukan rumah susun yang akhirnya ia pakai buat syuting. Ia bahkan sampai meminta bantuan netizen di media sosial, hingga akhirnya memilih rumah susun tersebut.

 

Rumah susun yang dimaksud berlokasi di area belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat. Meski terbengkalai, ternyata masih terlihat beberapa orang yang menjalankan aktivitas di sekitaran rumah susun tersebut.

 

Salah satunya seperti hiruk-pikuk pasar, penjual warung kelontong kecil, petugas parkir, hingga pengrajin bingkai foto. Koordinator keamanan Pasar Sumber Arta yang sudah bertugas sejak 2007, Slamet menuturkan, perajin bingkai foto sudah lima tahun terakhir bekerja di lantai dasar rumah susun.

 

“Itu mereka tinggal di situ, di lantai 2, tapi sebagian sudah ada yang ikut bosnya,” kata Slamet.

 

Bukan hanya bekerja, beberapa perajin bingkai foto ada yang cukup berani tinggal di rumah susun. Mereka yang menetap menggunakan kamar-kamar di lantai dua.

 

Ketika siang hari, seluruh bagian luar rumah susun hanya mengandalkan pencahayaan sinar matahari. Pancaran sinar matahari masuk melalui sela-sela jendela dan ventilasi kamar.

 

Aliran listrik sebenarnya ada. Namun fasilitas listrik hanya disediakan khusus kamar-kamar dan ruangan yang dipakai untuk aktivitas pengerajin bingkai foto.

 

Rumah susun ini rupa temboknya tidak seperti rumah susun kebanyakan. Ketika rumah susun lain dihiasi tembok yang cerah banyak cat warna-warni, rumah susun lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion tidak dicat sama sekali, hanya ada warna abu-abu hasil polesan semen.

 

Sejarah rumah susun yang jadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion, sebenarnya merupakan bagian dari program 1.000 tower. Bagi yang lupa ataupun belum tahun, program 1.000 tower adalah kebijakan versi pemerintah Indonesia di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Program 1.000 tower rencananya bakal resmi dirilis pada 29 Maret 2009 silam. Kala itu SBY berambisi agar jajarannya membangun 10 rumah susun di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

 

Namun pengerjaannya tiba-tiba diberhentikan begitu saja. Padahal pembangunan rumah susun sudah hampir jadi, lantaran dikerjakan sejak tahun 2007.