Siapa di sini yang pernah main layang-layang atau lompat tali waktu kecil? Kalau Anda salah satunya, Anda pasti setuju kalau permainan zaman dulu punya kenangan tersendiri yang gak tergantikan. Artikel kali ini akan membawa Anda pada nostalgia tentang “NOSTALGIA! 10 Permainan Anak Zaman Dulu Yang Asik”. Meskipun teknologi sudah berkembang pesat, permainan ini tetap seru dan bahkan masih dimainkan oleh generasi sekarang. Mari kita telusuri satu per satu!

1. Lompat Tali

Permainan ini termasuk salah satu yang paling populer dalam kalangan anak-anak. Modalnya hanya tali yang terbuat dari karet gelang yang disambung panjang. Aturannya cukup sederhana, pemain harus melompati tali yang diayunkan oleh dua orang di kedua sisi. Permainan ini membutuhkan kelincahan dan stamina. Serunya, semakin lama tali akan semakin tinggi, dan pemain yang berhasil melompati semua tingkat akan jadi pemenangnya.

Di halaman sekolah, biasanya lompat tali dimainkan bersama-sama saat jam istirahat. Saat yang paling menegangkan adalah ketika tali sudah diangkat setinggi kepala, dan Anda harus mengumpulkan semua keberanian untuk melompat!

2. Petak Umpet

Petak umpet merupakan permainan klasik yang tak lekang oleh waktu. Aturannya sederhana: satu orang menjadi pencari, sementara yang lain bersembunyi. Pemain yang ditemukan pertama kali harus jadi pencari berikutnya. Permainan ini sangat mengasyikkan, terutama jika dilakukan di lingkungan yang penuh dengan tempat persembunyian yang seru.

Dalam petak umpet, tempat persembunyian bisa jadi apa saja, di balik pohon, di bawah meja, atau di balik pintu. Adrenalin yang muncul saat hampir ditemukan adalah sensasi yang tak terlupakan!

3. Gundu/Kelereng

Permainan gundu atau kelereng ini sangat populer di kalangan anak laki-laki. Dengan menggunakan gundu atau kelereng kecil, pemain berusaha untuk menjatuhkan atau menyentuh gundu lawan dari jarak tertentu. Selain membutuhkan ketepatan, permainan ini juga mengajarkan strategi.

Siapa yang punya tangan paling stabil dan mata paling jeli biasanya jadi raja di permainan kelereng ini. Tiap kali berhasil mengenai kelereng lawan, rasa bangga yang muncul begitu besar.

4. Congklak

Congklak atau dakon adalah permainan yang membutuhkan kecermatan dan strategi. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan berlubang dan biji-bijian. Pemain harus mengambil biji dan menyebarkannya di lubang dengan aturan tertentu.

Meskipun terlihat sederhana, permainan congklak sebenarnya melibatkan banyak perhitungan. Anda harus memperkirakan gerakan lawan dan menyiapkan strategi agar bisa menang.

5. Layang-Layang

Permainan layang-layang identik dengan anak-anak yang suka menghabiskan waktu di luar rumah. Layang-layang diterbangkan ke udara, dan pemain akan bersaing untuk melihat siapa yang bisa menerbangkan layang-layang paling tinggi.

Saat layangan Anda berhasil terbang tinggi dan mengalahkan layangan lain, ada kebanggaan tersendiri. Apalagi jika layangan berhasil memutuskan benang layangan lawan, kemenangan itu terasa manis!

6. Galasin / Gobak Sodor

Galasin atau gobak sodor adalah permainan kelompok yang mengandalkan kecepatan dan strategi. Tujuannya adalah untuk melewati barisan penjaga tanpa disentuh. Kelompok yang bisa meloloskan diri tanpa disentuh akan menjadi pemenangnya.

Permainan ini menguji ketangkasan dan strategi. Pemain harus bergerak cepat dan lincah untuk menghindari lawan yang menjaga setiap jalur.

7. Bola Bekel

Permainan bola bekel biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Dengan menggunakan bola kecil dan biji bekel, pemain harus menangkap bola sambil mengambil biji-biji tersebut dalam urutan tertentu.

Permainan ini mengajarkan pentingnya konsentrasi dan keterampilan motorik. Setiap gerakan harus diperhitungkan dengan tepat agar bola tidak terlepas.

8. Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang cukup menantang. Dengan menggunakan batang bambu panjang sebagai alat bantu, pemain harus menjaga keseimbangan saat berjalan di atas egrang. Semakin lama Anda berlatih, semakin mahir Anda bermain.

Permainan ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dan ketahanan fisik. Meskipun sulit pada awalnya, kesabaran dan latihan akan membuat Anda bisa berjalan di atas egrang dengan lancar.

9. Gasing

Gasing adalah permainan yang menggunakan benda berputar. Pemain harus membuat gasing berputar selama mungkin. Gasing yang berputar paling lama akan menjadi pemenang.

Permainan ini memerlukan teknik khusus dalam memutar gasing. Butuh latihan untuk membuat gasing tetap berputar dalam waktu yang lama.

10. Engklek

Engklek adalah permainan melompat yang dimainkan di atas pola kotak yang digambar di tanah. Pemain harus melompati kotak-kotak tersebut dengan satu kaki tanpa menyentuh garis.

Dalam engklek, kemampuan melompat dengan keseimbangan dan konsentrasi adalah kunci utama. Permainan ini menyenangkan sekaligus menantang, terutama saat Anda sudah mencapai kotak terakhir.

Tak bisa dipungkiri, permainan tradisional seperti yang sudah kita bahas memberikan kenangan indah bagi banyak dari kita. Walaupun zaman sudah berubah, permainan-permainan ini tetap relevan dan masih sering dimainkan. Itulah mengapa “NOSTALGIA! 10 Permainan Anak Zaman Dulu Yang Asik Dimainkan Sampai Sekarang” menjadi topik yang menarik untuk diingat dan dirayakan. Yuk, ajak anak-anak zaman sekarang mencoba permainan ini, biar mereka tahu betapa serunya masa kecil kita!

BACA JUGA : 5 BUKET LUCU YANG BISA KALIAN BERIKAN SAAT PERAYAAN BESAR