esports

Hammersonic Resmi Akuisisi DNS Esports

Inovasi Hammersonic ke Ranah Esports

Sebuah gebrakan besar baru-baru ini dibuat oleh Hammersonic. Organisasi penyelenggara festival musik metal ini dikabarkan telah resmi mengakuisisi tim esports.

Hammersonic seakan tidak bisa berhenti menciptakan kejutan sensasional. Setelah mengumumkan rencana mendatangkan band metal top dunia, Slipknot tahun depan, mereka kini kembali berani merilis inovasi gila.

Strategi melebarkan sayap bisnis ke ranah esports merupakan inovasi gila yang dimaksud. Inovasinya tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan sampai masuk ke tahap mengakuisisi sebuah tim esports.

Terkonfirmasi resmi bahwa Hammersonic sudah mencapai kata sepakat untuk mengakuisisi tim esports bernama DNS. Kebijakan demikian tidak diambil secara sembarangan, melainkan menggunakan risetr mendalam terlebih dahulu.

Riset pertama adalah Hammersonic mengulik pentas esports di Indonesia. Mereka menyeleksi perlahan tim-tim esports Indonesia yang sekiranya punya prestasi menawan dan layak untuk diakuisisi.

Setelah riset tersebut, ditemukan kalau DNS menjadi tim yang memiliki kriteria sesuai dengan keinginan petinggi Hammersonic. Mereka lantas menjalin negosiasi hingga akhirnya resmi mengakuisisi DNS.

“Setelah melakukan beberapa penilaian ke beberapa tim Esports lokal yang layak menurut kami, finally kami putuskan mengakuisisi tim esports bernama DNS,” jelas Ravel Junardy, CEO Hammersonic, dalam siaran persnya.

Selain itu, riset turut mereka lakukan terkait kepentingan bisnis. Ternyata mereka menemukan kesinambungan selaras antara musik metal dan ranah esports.

Selama ini muncul anggapan umum jika musik metal sama sekali tidak punya keterkaitan dengan game online. Namun Hammersonic mampu menjelaskan titik temu yang logis bagi kedua bidang tadi.

Memanfaatkan metode survei, Hammersonic mendapati kalau penggila genre musik cadas banyak yang gemar bermain game. Hasil survei otomatis dipakai sebagai landasan kuat mereka untuk terjun ke ranah esports.

“Hammersonic butuh konten dan perlu kolaborasi dengan hal di luar bidang musik. Akhirnya kami pikirkan, lalu muncul ide kolaborasi dengan Esports ini,” kata Ravel Junardy.

Profil DNS Hammersonic

Sejak Hammersonic resmi mengakuisisi, DNS sedikit berubah nama menjadi DNS Hammersonic. Tim ini punya prestasi yang cukup cemerlang meski masih tergolong muka baru bagi pentas esports Indonesia.

Usia DNS diperkirakan baru setahun lebih dikit saja. Mereka pertama kali berdiri sebagai tim esports sekitar bulan Juni tahun 2021 lalu.

Kiprah DNS tampak sangat fokus ke cabang game online Mobile Legends yang sangat terkenal itu. Terbukti dari jumlah divisi DNS yang cuma ada dua, dan kesemuanya bersaing di cabang Mobile Legends.

Divisi pertama milik DNS biasa pecinta esports kenal dengan sebutan DNS Romeo. Divisi ini DNS percayakan untuk menggeluti kompetisi-kompetisi Mobile Legends player pria (Mobile Legends Men).

Sementara divisi kedua milik DNS bernama DNS Rage Alessia. Isi dari divisi kedua tentunya para pro player esports berjenis kelamin wanita, dan terjun ke pentas Mobile Legends Ladies.

Ya, rekam jejak DNS Hammersonic memang masih seumur jagung. Tak heran jika keberadaan mereka belum teruji kehebatannya di kompetisi Mobile Legends Men level tertinggi, MPL ID.

Mereka kini tercatat sebagai salah satu tim peserta MDL Season 6 (kompetisi kasta kedua Mobile Legends di Indonesia). Namun yang perlu digarisbawahi, keikutsertaan mereka hanyalah sebagai tim pendatang baru.

MDL Season 6 bakal dimeriahkan dua tim promosi, yakni DNS Hammersonic dan FOES. Keduanya, terutama DNS, jelas harus berjuang keras supaya bisa bertahan di kompetisi level tertinggi.

DNS sendiri bisa mendapatkan jatah promosi ke MDL Season 6, berkat kemenangan mereka atas tim OPI Esports di laga final lower bracket. Laga tersebut berjalan begitu sengit, bahkan DNS hampir saja kalah.

OPI Esports mampu memaksa pertandingan berjalan sampai lima game, serta adanya Global ban pick. Mendapati perlawanan OPI, DNS enggan menyerah, dan perjuangan mereka berakhir dengan kemenangan manis nan dramatis 3-2.

Sebelum bersua OPI, DNS mengupayakan tiket promosi ke MDL Season 6 dengan melibas habis lawan-lawan di final upper bracket. Semua lawan yang mereka jumpai berhasil digilas habis.

Demi bertarung di ajang MDL Season 6 mendatang, DNS sudah menunjuk player-player yang bakal mereka andalkan. Nama-nama roster yang diyakini akan memperkuat mereka antara lain; Slowly, Lord Mey, Chood, Lucerne, Gobs Gapostaso, dan NicetryHizz.

Chood jadi pentolan di antara para roster yang dimiliki DNS Hammersonic. Selain handal memainkan peran Midlaner, Chood juga bakal dipercaya untuk memegang jabatan kapten tim.

Ada sedikit masalah yang mungkin saja menghadang Chood dkk. Jam terbang mereka untuk berlaga di kompetisi elite seperti MDL belumlah mentereng.

Semua roster yang memperkuat DNS sebenarnya hanyalah pemain-pemain komunitas saja. Andai tak berlatih keras, bukan mustahil mereka hanya akan jadi bulan-bulanan tim lawan.

Meski begitu, DNS Hammersonic tetap patut optimis. Mereka datang ke MDL Season 6 dengan bekal segudang prestasi Mobile Legends level third-party, seperti Eshark Gaming Tournament, DGWIB MLBB Tournament Season 10, Mild Casino Challenge Esports, hingga DGWIB Community Cup Season 2.