LENGKAP! Tragedi Runtuhnya Jembatan Baltimore AS

Jembatan Baltimore AS runtuh setelah kapal kargo besar yang melintas menabrak tiang beton jembatan. Kapal tersebut sedang melintas sungai Patapsco pada hari selasa 26 Maret 2024. Akibatnya banyak pengendara mobil jatuh kedalam sungai saat melintas.

Jembatan yang membentang di atas sungai Patapsco sudah ada sejak 1977 dan Sungai Patapsco menjadi jalur arteri penting bersama Pelabuhan Baltimore di pantai timur AS.

Siapakah Pemilik Kapal Ini

Perusahaan asal Singapura yaitu Grace Ocean Private merupakan perusahaan yang memiliki layanan pelayaran kargo tersebut. Perusahaan kargo Maersk asal Denmark yang menyewa kapal kargo tersebut. Meskipun Maersk sebagai penyewa pada saat terjadi kecelakaan tetapi pemilik kapal tetap akan menjadi penanggung jawab. Garce Ocean Invesment merupakan pemilik saham Grace Ocean Private. Grace Ocean Private juga memiliki beberapa catatan buruk, seperti pelanggaran tenaga kerja dari beberapa pekerja mereka ada yang belum terbayarkan penuh selama berbulan bulan.

Dari insiden kecelakaan ini telah menghilangkan nyawa 6 orang. Pejabat penjaga pantai dan pihak kepolisian negara bagian Maryland mengatakan operasi pencarian korban berhenti sekitar 18 jam usai kecelakaan terjadi. Penyelam mendapatkan rintangan dengan medan gelap dan terhalang oleh runtuhan puing jembatan menghalangi evakuasi. Seorang petinggi dari penjaga pantai AS mengatakan sudah tidak ada harapan untuk menyelamatkan para korban kecelakaan ini.

Berawal dari insiden Kapal kargo yang berbeda singapura berangkat dari pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka, saat perjalanan kapal kargo tersebut tiba tiba menabrak tiang penyangga Jembatan yang menyebabkan runtuhnya jembatan tersebut pada tanggal 26/03/2024 pukul 01:30 waktu setempat.

Indikasi Kecelakan Kapal Kargo

Wali kota dari Baltimore mengatakan bahwa insiden tersebut tidak terpikirkan sebelumnya. Beberapa penjabat juga mengatakan bahwa “Sama sekali tidak adanya indikasi dari terorisme atau kejadian tersebut”.

Gubernur Baltimore juga mengatakan bahwa saat itu juga sudah mengeluarkan tanda peringatan “mayday”, saat itu kapal lepas kendali

dan sudah memperlambatkan laju kapal  agar tidak banyak kendaraan yang jatuh pada insiden ini.

BACA JUGA : DEAPOOL 3 TAYANG TANGGAL 26 JULI 2024