Arsip Tag: Insiden Kecelakaan

Update Terkini! Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM58

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM58 telah menggemparkan masyarakat. Kejadian tragis ini mengundang keprihatinan dan menyita perhatian banyak pihak. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang peristiwa tersebut serta perkembangannya hingga saat ini.

Kronologi Kecelakaan Tol Cikampek KM58

Pada hari Senin 8 April 2024 pukul 09:30 WIB tepat di KM58 Tol Cikampek terjadi kecelakaan maut yang menelan korban jiwa. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan yaitu Daihatsu Grandmax, Daihatsu Terios dan bus. Kondisi dari ke 2 mobil tersebut setelah terbakar hebat hanya tersisa bagian kerangka dan mobil terlihat terpisah.

Mula kronologi kecelakaan ini berawal dari unit mobil Grandmax tepat pada jalur contraflow arah cikampek mengalami trouble dan berusaha menepi ke bahu jalan, saat itu juga sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindari dan menabrak mobil tersebut hingga terbakar.

Korban Jiwa dan Luka-luka

Tercatat ada 12 orang yang tewas dalam kecelakaan maut 2 mobil dengan 1 bus di KM58 Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut laporan awal, terdapat sejumlah korban jiwa dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Pihak berwenang masih melakukan identifikasi terhadap korban dan upaya penyelamatan terus dilakukan. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa korban tewas terdiri dari 7 pria dan 5 wanita.

Muhadjir Effendy mempastikan korban tewas merupakan berada dalam mobil Grandmax yang hangus terbakar. Dari kejadian ini ada 2 korban luka ringan dan satu luka berat.

Kerusakan Kendaraan dan Infrastruktur

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan bahwa kecelakaan mau di KM58 Tol Jakarta-Cikampek melibatkan 2 mobil minibus jenis Grandmax dan Daihatsu Terios.

Salah satu bus Primajasa dengan nopol B-7655-TDG terlibat dalam kecelakaan ini, sedangkan nopol Daihatsu terios masih belum diketahui dan mobil Grandmax diketahui bernopol B-1635-BKT.

Dari ke 2 mobil tersebut sudah terlihat sempurna, Rangka mobil tersebut sudah remuk hingga serpihan akibat mobil terbakar itu pun berserakan di titik kecelakaan. Sejumlah petugas pun berada dilokasi mengevakuasi dengan menggunakan towing.

Dampak Terhadap Arus Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Japek Selatan mengoperasikan jalur fungisonal jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk mengurangi kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai dampak kecelakaan di KM58.

Direktur Utama Jasa Marga Japek Selatan (JJS) telah menyampaikan bahwa dibukanya jalur fungsional untuk mendistribusikan lalu lintas dari arus jalan Tol Cipularang menuju jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kecelakaan maut di Tol Cikampek KM58 menjadi peristiwa yang mengguncang banyak pihak. Dengan adanya respons cepat dan kerjasama antar instansi, diharapkan situasi dapat segera terkendali dan korban dapat mendapatkan pertolongan yang memadai.

Melalui artikel ini, kita dapat memahami betapa pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas serta perlunya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

BACA JUGA : 5 BRAND LOKAL TERKENDAL INDONESIA

LENGKAP! Tragedi Runtuhnya Jembatan Baltimore AS

Jembatan Baltimore AS runtuh setelah kapal kargo besar yang melintas menabrak tiang beton jembatan. Kapal tersebut sedang melintas sungai Patapsco pada hari selasa 26 Maret 2024. Akibatnya banyak pengendara mobil jatuh kedalam sungai saat melintas.

Jembatan yang membentang di atas sungai Patapsco sudah ada sejak 1977 dan Sungai Patapsco menjadi jalur arteri penting bersama Pelabuhan Baltimore di pantai timur AS.

Siapakah Pemilik Kapal Ini

Perusahaan asal Singapura yaitu Grace Ocean Private merupakan perusahaan yang memiliki layanan pelayaran kargo tersebut. Perusahaan kargo Maersk asal Denmark yang menyewa kapal kargo tersebut. Meskipun Maersk sebagai penyewa pada saat terjadi kecelakaan tetapi pemilik kapal tetap akan menjadi penanggung jawab. Garce Ocean Invesment merupakan pemilik saham Grace Ocean Private. Grace Ocean Private juga memiliki beberapa catatan buruk, seperti pelanggaran tenaga kerja dari beberapa pekerja mereka ada yang belum terbayarkan penuh selama berbulan bulan.

Dari insiden kecelakaan ini telah menghilangkan nyawa 6 orang. Pejabat penjaga pantai dan pihak kepolisian negara bagian Maryland mengatakan operasi pencarian korban berhenti sekitar 18 jam usai kecelakaan terjadi. Penyelam mendapatkan rintangan dengan medan gelap dan terhalang oleh runtuhan puing jembatan menghalangi evakuasi. Seorang petinggi dari penjaga pantai AS mengatakan sudah tidak ada harapan untuk menyelamatkan para korban kecelakaan ini.

Berawal dari insiden Kapal kargo yang berbeda singapura berangkat dari pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka, saat perjalanan kapal kargo tersebut tiba tiba menabrak tiang penyangga Jembatan yang menyebabkan runtuhnya jembatan tersebut pada tanggal 26/03/2024 pukul 01:30 waktu setempat.

Indikasi Kecelakan Kapal Kargo

Wali kota dari Baltimore mengatakan bahwa insiden tersebut tidak terpikirkan sebelumnya. Beberapa penjabat juga mengatakan bahwa “Sama sekali tidak adanya indikasi dari terorisme atau kejadian tersebut”.

Gubernur Baltimore juga mengatakan bahwa saat itu juga sudah mengeluarkan tanda peringatan “mayday”, saat itu kapal lepas kendali

dan sudah memperlambatkan laju kapal  agar tidak banyak kendaraan yang jatuh pada insiden ini.

BACA JUGA : DEAPOOL 3 TAYANG TANGGAL 26 JULI 2024